Emosi sebenaranya lebih bersifat universal, menyeluruh meliputi rasa sedih, marah, senang, dan perasaan lainnya. Hanya saja sering kali emosi ini lebih mewakili rasa marah. Marah ini hampir semua orang memilikinya, bahkan mungkin hampir setiap orang pernah marah. Nah, marah ini ada yang baik ada yang buruk loh. Bagaimana sih membedakan mana marah yang baik dan mana marah yang buruk? Caranya sangat mudah, jika marahmu ternyata menghasilkan efek yang buruk, maka itu adalah marah yang buruk. Contohnya adalah malah memperkeruh suasana atau merusak barang. Sedangkan marah yang baik lebih bersifat membangun dan tidak menghancurkan barang apa pun.
Memangnya apa seorang yang marah itu bakal merusak barang? Tentu saja, banyak sekali orang yang marah dan merusak apa pun yang ada di sampingnya. Mungkin saja bisa melempar ponsel yang sedang ada di genggamannya atau barang lainnya. Marah ini sangat berbahaya jika tidak dikendalikan. Nah, bagaimana cara mengendalikan dan meredakan emosi yang berupa kemarahan ini? Berikut ini adalah tips-nya.
Jika kamu sedang marah dan dalam posisi berdiri, maka hal yang pertama kamu harus lakukan adalah duduk. Jika belum reda juga marahmu, maka berbaringlah. Jika masih belum reda, bangun dari posisi berbaringmu, lalu segara ambil air wudhu atau kamu bisa langsung mandi. Kondisi segar sehabis mandi dan wudhu bisa meredakan emosi yang memuncak. Selain itu kamu juga bisa dengan meninggalkan objek yang membuatmu marah. Tujuannya adalah agar kemarahanmu bisa reda dan teralihkan dengan hal lainnya. Jika kamu seorang suami dan sedang marah dengan istri, maka hal yang bisa meredakan kemarahanmu adalah dengan pelukan dari sang istri. Sambil marah, kamu harus menguatkan diri untuk bilang kalau kamu ingin dipeluk. Saya juga melakukan hal yang sama ketika sedang marah dengan istri. Pelukan bisa meredakan kemarahan. Karena memang kemarahan ini menjauhnya hati masing-masing manusia. Untuk mendekatkannya kembali harus dengan pelukan yang mendekatkan hati.
Tak ada manusia yang sempurna. Manusia sangat mudah sekali terjatuh dalam kesalahan yang bisa memicu kemarahan. Salah satu yang bisa meredakan sebuah kemarahan adalah meminta maaf. Tidak perlu malu untuk meminta maaf ketika memang kita melakukan kesalahan. Kadang meskipun kita tidak salah, tetap harus minta maaf. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan dan meredakan rasa marah. Kamu bisa mencoba menggunakan cara lainnya yang lebih efektif, karena setiap orang mempunyai caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah yang dia hadapi.